Senin, 07 Januari 2013

Cara Mengatasi Bingung Puting Bagi Sang Bayi


Cara Mengatasi Bingung Puting di Usia 3-4 Bulan :
  1. Menyusui sambil digendong, diayun-ayun disenandungkan. Terus tawari nenen.
  2. Suasana ruangan harus sunyi sepi dan lampu juga jangan terang-terang banget.
  3. Tawari nyusu langsung terus menerus setiap 15 menit sekali.
  4. Pulang kerja secepat mungkin untuk langsung nyusui. Jangan makan atau ngapa-ngapain dulu. Mandi terus langsung susui bayi dulu. Biar dia ingat kembali akan menyusu langsung.
  5. Jika tidak kerja atau libur bawa bayi kemana ibu pergi jangan ditinggal dan dikasih dot lagi
  6. Kalau bisa stop pemakaian dot botol.
  7. Jika tidak bisa distop, coba komunikasikan terus bahwa “kalo sama ibu, dede nenen langsung kalo ibu kerja dede nyusu botol”. Terus menerus kasih pengertian. Bayi itu sangat pintar.
  8. Kalau bayi sudah menginjak usia 6-7 bulan dan dah kenal ibunya, ga mau sama yang ga dikenal. Biasanya bingung putting ini berakhir. Tapi tetap konsep pulang cepet dan libur bawa bayi kemana-mana jangan lupa. Kalo ngga si bayi mungkin bisa lupa lagi.
  9. Mungkin bisa dicoba pake dot ortodentik atau search di internet sudah ada banyak dot yang ga bikin bingung putting. Mudah-mudahan benar dan ga hanya sekedar iklan. Dengan dot begini diharapkan hisapannya itu sama dengan waktu menyusu dari ibunya. Jadi ga terlalu mudah menghisap susunya.

Cara Menyusui Setelah Melahirkan


  • Setelah bayi dilahirkan langsung lakukan IMD (inisiasi menyusu dini). Menyusu loh ya bukan menyusui. Jadi artinya biarkan bayi dengan instingnya mencari puting payudara ibu. Bayi akan merayap menghampiri puting ibu. Itulah kuasa Tuhan. Kalo lihat bayi-bayi di ruang bayi. Itu mulutnya celangopan semua mencari putting ibunya. Tapi suster malah memberikan susu botol bukan berikan ke ibunya untuk disusui. Jadi ini seharusnya tidak boleh terjadi.
  • Kemudian lakukan rawat gabung dengan. Susui setiap bayi nangis. Untuk mengurangi beban ibu. Tugas si ibu hanya menyusui saja. Untuk ganti popok dsb. Serahkan suster. Ibu juga bole belajar mengganti popok tapi tugas utamanya susui bayi.
  • Kemudian pijat payudara dengan 30 x 3 gerakan yang biasanya diajarkan suster. Harus minta diajari dan suster biasanya tahu caranya. Terus kompres payudara bergantian hangat dan dingin. Hangat 2 menit dingin 1 menit dan hangat 2 menit.
  • Belajar dapat perlekatan yang benar antara mulut bayi dan puting ibu. Sebaiknya ibu dan bayi belajar sendiri dengan bantuan suster tanpa ada celaan dan gangguan dari pihak keluarga. Bayi harus minum asi jadi jangan coba-coba tawari susu formula karena bayi nangis terus. Biasanya pihak keluarga seperti orang tua yang panik bayinya nangis disuruh tambah sufor. Ini sama sekali TIDAK PERLU dan TIDAK BOLEH dilakukan.
  • Seluruh anggota keluarga harus mendukung sang ibu menyusui bukan malah mencela dan mencerca yang membuat si ibu semakin stress dan asi jadi seret keluar.
  • Sebaiknya kalo belum pintar menyusui juga jangan terima tamu. Tamu juga suka menyesatkan dan memberitahukan ilmu-ilmu yang tidak benar belum lagi kata-katanya yang suka bikin down ibu menyusui. Tapi kalo tamu yang pro ASI boleh lah diterima. Harus malah untuk ikut menyemangati.
  • Makan makanan bergizi dan minum susu, yoghurt. Makan sayur daun katuk + kuahnya yang banyak. Daun papaya. Kacang kulit juga bisa memperbanyak asi.
  • Dan tidak lupa berdoa…

Tips untuk memperlancar dan Memperbanyak Produksi ASI

dear mom, ini beberapa tips atau cara agar Produksi ASI tetap lancar.
langsung aja yach mom :
  1. Sering susui si bayi. karena dengan lebih sering di susui oleh sang bayi, maka produksi ASI akan lebih meningkat.
  2. Sering memerah dan sering stimulasi LDR supaya ASI cepat keluar. Semakin banyak dan semakin sering ASI keluar maka akan semakin banyak produksinya. alangkah lebih baik dalam waktu + 2jam dilakukan pemerahan ASI.
  3. Makan sayur-sayuran serta buah-buahan yang banyak.
  4. Minum air putih yang banyak. Dianjurkan minum air putih 2liter sehari lebih kalo bisa.
  5. Minum susu, yoghurt
  6. Makan Kacang-kacangan. karena kacang-kacangan sangat bagus untuk memperbanyak produksi ASI buat sang buah hati.
Semoga Bermanfaat yach.. mom...

Perawatan Payudara Selama Kehamilan

Saat seorang wanita hamil, terjadi perubahan-perubahan pada tubuhnya yang memang secara alamiah dipersiapkan untuk menyambut datangnya si buah hati. Perubahan-perubahan itu antara lain berat badan bertambah, perubahan pada kulit, perubahan pada payudara, dll.

Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satunya penghasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin. Inilah karunia Allah yang sangat besar kepada kaum wanita di mana ASI merupakan makanan paling cocok bagi bayi, komposisinya paling
lengkap, dan tidak bisa ditandingi susu formula buatan manusia.

Perawatan payudara selama hamil memiliki banyak manfaat, antara lain:
  • Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.
  • Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu.
  • Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
  • Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya.
  • Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui.
Bila seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan hanya melakukan perawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan maka sering dijumpai kasus-kasus yang akan merugikan ibu dan bayi. Kasus-kasus yang sering terjadi antara lain:
  • ASI tidak keluar. Inilah yang sering terjadi. Baru keluar setelah hari kedua atau lebih.
  • Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap.
  • Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup dikonsumsi bayi.
  • Infeksi pada payudara, payudara bengkak atau bernanah.
  • Muncul benjolan di payudara, dll.
Kasus-kasus tersebut insya Allah bisa dicegah dengan melakukan perawatan payudara sedini mungkin. Berikut ini perawatan payudara yang bisa dilakukan:

a. Umur kehamilan 3 bulan
Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk ke dalam dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. Putting susu yang normal akan menonjol keluar. Apabila puting susu tetap datar atau masuk kembali ke dalam payudara, maka sejak hamil 3 bulan harus dilakukan
perbaikan agar bisa menonjol. Caranya adalah dengan menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari,
daerah di sekitar puting susu diurut ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai semua daerah payudara. Dilakukan sehari dua kali selama 6 menit.

b. Umur kehamilan 6-9 bulan
  • Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa.
  • Puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna lebih gelap) dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan. Jangan membersihkan dengan alkohol atau yang lainnya yang bersifat iritasi karena dapat menyebabkan puting susu lecet.
  • Kedua puting susu dipegang lalu ditarik, diputar ke arah dalam dan ke arah luar (searah dan berlawanan jarum jam).
  • Pangkal payudara dipegang dengan kedua tangan, lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari.
  • Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetas.
  • Kedua puting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan handuk kering dan bersih.
  • Pakailah BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara,
  • jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara.